Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas :
XII
Kompetensi Inti
- Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
- Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
- Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi
Dasar (KD)
1.1 Menyadari adanya keteraturan dalam sifat
koligatif larutan, reaksi redoks, keragaman sifat unsur, senyawa makromolekul
sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan
tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia
yang kebenarannya bersifat tentatif.
1.2 Mensyukuri kelimpahan unsur golongan
utama
dan golongan
transisi
di alam Indonesia sebagai bahan tambang merupakan anugerah Tuhan YME yang
digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu,
disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet,
teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif)
dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam
sikap sehari-hari
2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan
serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif
dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan
masalah dan membuat keputusan.
3.1 Mengevaluasi gejala atau proses
yang terjadi dalam contoh sel elektrokimia (sel volta dan sel elektrolisis)
yang digunakan dalam kehidupan.
3.2 Menerapkan hukum/aturan dalam
perhitungan terkait sel elektrokimia
4.1 Menciptakan ide/gagasan produk sel elektrokimia.
4.2 Memecahkan masalah terkait dengan perhitungan sel elektrokimia
Materi Pokok
1. Penyetaraan persamaan reaksi redoks
2. Sel Elektrokimia dan potensial sel
Pembelajaran
1. Pengamatan (Observing)
· Membaca/mengamati/mendengar dari berbagai sumber tentang persamaan reaksi redoks, contoh sel elektrokimia dalam kehidupan (video, artikel, buku, dll)
· Mempelajari video/artikel/animasi terkait proses sel elektrokimia dalam kehidupan
2. Menanya (Questioning)
· Menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan bahan bacaan/observasi (mengapa terjadi reaksi? Bagaimana reaksi terjadi? Kalau elektrodanya diganti apa yang akan terjadi? Bagaimana merancang alatnya? Mengapa terjadi aliran listrik? Apa yang terjadi pada kedua elektroda? dll.).
· Menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan bahan bacaan/observasi (sel volta : Bagaimana memprediksi reaksi terjadi atau tidak dalam sel? apakah akan dihasilkan potensial bila elektroda dipertukarkan? Apakah akan terjadi reaksi bila arus listrik diputuskan (elektrolisis)? Apakah ada hubungan antara arus dengan jumlah zat yang terbentuk pada elektroda (elektrolisis)?
3. Mengumpulkan data (Experimenting)
· Menganalisis reaksi yang terjadi (reaksi redoks)
· Menggunakan aturan cara setengah reaksi dan perubahan bilangan oksidasi untuk menyelesaikan persamaan redoks
· Merancang percobaan terkait sel elektrokimia (sel volta dan sel elektrolisis), mendiskusikan hasil rancangannya, kemudian melakukan percobaan dengan seksama dalam kelompok.
· Mencatat data hasil percobaan terkait yang terjadi di kedua elektroda, kutub negatif dan kutub positif pada kedua elektroda, potensial sel terukur (sel volta), membedakan hasil pengamatan sebelum dan sesudah menghubungkan arus listrik (pada sel elektrolisis)
· Menuliskan reaksi yang terjadi
· Membuktikan reaksi yang terjadi/potensial yang dihasilkan bila elektroda dalam sel volta dipertukarkan (bila menggunakan animasi)
· Menggunakan data potensial sel untuk menentukan kespontanan reaksi
· Menggunakan hukum Nernst dan deret Nernst untuk memprediksi/ menganalisis potensial sel.
4 Mengasosiasi (Associating)
· Menyimpulkan bahwa dalam sel elektrokimia melibatkan reaksi redoks.
· Menyimpulkan karakteristik sel elektrokimia.
· Menuliskan notasi sel elektrokimia
· Menyimpulkan kespontanan reaksi berdasarkan hasil analisis terhadap data pengamatan dan berbagai sumber
· Menyimpulkan hubungan antara arus dengan jumlah zat hasil reaksi dalam proses elektrolisis.
· Berlatih menentukan kespontanan reaksi elektrokimia berdasarkan data potensial reduksi/oksidasi dan deret Nernst.
Penilaian
1. Tugas
· Merancang percobaan : Sel elektrokimia dan sel elektrolisis
· Menulis artikel atau leaflet/brosur tentang korosi dan penyepuhan logam
2. Observasi
· Sikap ilmiah saat melakukan percobaan, merangkai alat sel elektrokimia dan sel elektrolisis dll) diskusi dan presentasi.
3. Tes tertulis
· Penyetaraan persamaan reaksi redoks,
· Hubungan antara arus dengan jumlah zat hasil reaksi dalam proses elektrolisis.
· Menentukan kespontanan reaksi elektrokimia berdasarkan data potensial reduksi/ oksidasi dan deret Nernst.
Alokasi Waktu
4 Minggu x 4 jam pelajaran
Sumber Belajar
Buku Kimia Kelas XII IPA dan situs yang relevan
0 komentar:
Posting Komentar